Banyak Alas di Batang |
Begitu banyak tantangan yang didapatkan di KKN Lokasi ini. Yup, bayangkan kamu harus bersama orang yang belum pernah kamu kenal sebelumnya selama 43 hari. Dimulai dari satu kamar, satu rumah, satu tugas, dan satu tujuan. Ini tidak mudah, kawan. Ketika pengumuman kelompok KKN muncul aku tidak mengenal satu pun dari anggota kelompokku. Kami baru bertemu ketika pembekalan KKN. Orang Jawa bilang mendapatkan teman kelompok KKN itu 'bejo-bejonan'. Kalau kamu mendapatkan teman yang kooperatif, mampu memposisikan diri dengan baik, dan bisa saling mengisi kekurangan satu sama lain maka you have to being thankful, bro!
Foto bersama KKN Unnes Ds. Reban 2015 dan Keluarga Pak Lurah |
Kelompok KKNku terdiri dari 11 mahasiswa yang berasal dari 4 fakultas yaitu FIP, FIS, FE, dan FT. Untuk posisi 8 orang perempuan ada aku, Yessy, Itsna, Arina, Irma, Desi, Rohmah dan Dayah lalu untuk posisi 3 orang laki-laki ada Albar, Akrom, dan Zaenal. Kami tidak hanya memiliki kewajiban menjalankan program di desa saja tetapi juga di kecamatan. Nah untuk menjalankan program di kecamatan ini kami perlu berkoordinasi dengan kelompok KKN dari desa lainnya di kecamatan Reban yang seluruhnya berjumlah 19 desa. Salah satu dari banyaknya keuntungan KKN Lokasi adalah kamu akan mendapatkan banyak teman baru. Dengan adanya program tingkat kecamatan ini kamu akan berkenalan dengan teman dari desa lainnya. Ini menyenangkan karena kamu bisa sharing apa saja dengan mereka, bahkan jujur saja, aku lebih akrab dengan teman laki-laki dari desa lain dibanding dengan desa sendiri hehe. Kebanyakan anak-anak yang aktif di kegiatan kecamatan adalah mereka yang menjadi perwakilan dari desa dan memiliki tingkat kepedulian serta kontribusi lebih tinggi dibanding dengan yang lainnya. Tak jarang aku mendapatkan keluhan yang bilang "kegiatan di desa saja kami sudah pusing apalagi untuk ikut mengurus kegiatan di kecamatan.". Sebenarnya semua itu tergantung niat, kalau memang kamu berniat ingin ikut serta di kegiatan kecamatan maka kamu akan menemukan bagaimana caranya, seperti membagi tugas-tugas misalnya.
Selfie setelah senam Pagi bersama anak-anak Madin Gumelar |
Ke Pasar Malam Reban bersama para Tante Entut (Taken by: Desi, makanya di foto cuma ber-7) |
Main sebentar bersama kelompok dari desa Karanganyar dan Pacet |
Foto bareng di Pendopo Kabupaten Batang setelah Gebyar Posdaya |
Tak lupa berfoto setelah turnamen voli KKN Reban Cup 2015 (biar kekinian wkwk) |
Sampai jumpa lagi Reban dan teman-teman. Semoga Allah selalu melindungi kita semua. Xoxo.
0 komentar:
Posting Komentar